Thursday, April 6, 2017

Saka Dirgantara

Sejarah Berdirinya Saka Dirgantara



Satuan Karya Pramuka Dirgantara (Saka Dirgantara) pertama kalinya menggelar perkemahan sekala nasional yang berlangsung ‎di Subang Jawa Barat 8-13 November 2016. Kemah ini diikuti oleh 644 peserta dari Pramuka tingkat Penegak.

Jika melihat ke belakang, ‎sejarah terbentuknya Satuan Karya Pramuka Dirgantara tidak terlepas dari peran serta TNI AU, yang dahulu bernama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dan sejarah aeromodelling di Indonesia. Pada tahun 1948, AURI telah merintis terbentuknya Aero Club dan Pandu Udara di bawah naungan TNI AU di Yogyakarta.

Pada 20 Juni 1954 (Hari Lahir Pramuka Saka Dirgantara) untuk pertama kalinya diadakan perkemahan Pandu Udara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma yang dihadiri oleh 80 Kepanduan Udara dari seluruh Indonesia. Di dalam perkemahan ini dilaksanakan perlombaan kedirgantaraan. Hingga tahun 1955 telah tercatat 35.000 anggota Pandu Udara di seluruh Indonesia.

Dalam perkembangannya pada tahun 1966, terciptalah kesepakatan bersama antara TNI AU dan Gerakan Pramuka dalam membentuk Kompi Pramuka Dirgantara. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Instruksi Bersama Menteri/Panglima Angkatan Udara dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 13 Tahun 1966 dan Nomor 6 Tahun 1966 Tentang Pembentukan Kompi-kompi Pramuka Dirgantara.

Kompi Pramuka Dirgantara inilah yang kemudian berubah nama menjadi Satuan Karya Pramuka Dirgantara sejak 1972. Melihat tahun dibentuknya Saka Dirgantara di tahun 1954, maka dapat disimpulkan bahwa Saka Dirgantara merupakan saka tertua di Indonesia.‎

No comments:

Post a Comment